Kondisi Lain yang Dapat Menyertai Anak Dengan Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD)?
Hola sahabat Terapeutik!
Hari ini Teurapeutik akan membahas mengenai Kondisi Lain yang Dapat Menyertai Anak Dengan Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD), nih!
Yuk kita simak penjelasan di bawah ini
Beberapa kondisi yang menyertai ADHD:
1) Perilaku menentang dimana anak suka membantah saat disuruh, atau bahkan melakukan sebaliknya dari apa yang diperintahkan, misalnya: diminta jangan melompat-lompat malah menyengajakan dan lompat lebih tinggi, kondisi ini disebut sebagai Oppositional Defiant Disorder (ODD)
2) Gangguan perilaku dimana anak suka melanggar norma sosial seperti melawan aturan, berbolos saat sekolah, suka berbohong, sering berkelahi bahkan menggunakan senjata untuk menakuti orang lain, mencuri, menyerang (agresi) terhadap orang dan hewan, bahkan bisa memaksa kegiatan seksual pada orang lain atau merampok jika sudah dewasa, gangguan ini disebut sebagai Conduct Disorder
3) Gangguan kecemasan dimana anak kadang merasa cemas saat diminta ke kamar mandi sendiri, ke tempat yang agak gelap, atau ke situasi baru, disebut juga sebagai gangguan kecemasan atau Anxiety disorder
4) Anak mudah sekali menyukai aktivitas atau suatu hal, namun ia juga sangat mudah berganti, misalnya: anak semangat untuk ikut les atau ektrakuliluker olahraga karate, namun baru mengikitu 2 atau 3 kali latihan, anak sudah mulai bosan dan ingin berganti dengan les atau ekstrakulikuler yang lain, kondisi ini dikenal dengan mood disorders
5) Anak ADHD sering memiliki gangguan belajar (learning disability), yang walaupun memiliki tingkat kecerdasan normal, namun seringkali disertai dengan kesulitan belajar membaca (disleksia), matematika (diskalkulia) atau menulis (disgrafia).
Sumber: Nahar. (2019). Menemukenali dan menstimulasi anak penyandang disabilitas (pp. 48-49). Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Terima kasih sudah membaca info Teurapeutik hari ini.
Nantikan info selanjutnya dari kami, ya!