Layanan Sensori Integrasi adalah bentuk terapi yang dirancang untuk membantu anak-anak yang mengalami gangguan Sensori Integrasi atau gangguan persepsi sensorik. Gangguan Sensori Integrasi adalah kondisi di mana sistem saraf anak tidak dapat memproses atau menginterpretasikan informasi sensorik dari lingkungannya dengan tepat. Ini dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari dan memengaruhi perkembangan fisik, emosional, dan sosial mereka.

Layanan Sensori Integrasi dilakukan oleh seorang terapis okupasi. Berikut adalah beberapa komponen utama dari layanan sensori integrasi pada anak:

  1. Evaluasi Sensori: Terapis akan melakukan evaluasi sensori untuk menilai bagaimana anak merespons berbagai jenis input sensorik, seperti sentuhan, suara, cahaya, dan gerakan. Ini dapat melibatkan observasi perilaku anak, wawancara dengan orang tua, dan penggunaan alat evaluasi sensorik.
  2. Perencanaan Terapi: Berdasarkan hasil evaluasi, terapis akan merencanakan program terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Ini akan mencakup pemilihan aktivitas dan teknik yang dirancang untuk membantu anak mengatasi masalah sensorik mereka.
  3. Intervensi Sensori: Terapi sensori integrasi melibatkan berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengintegrasikan input sensorik dengan lebih efektif dalam sistem saraf anak. Ini dapat mencakup:
    • Aktivitas vestibular (gerakan tubuh dan keseimbangan).
    • Aktivitas proprioceptif (tekanan dan perubahan posisi tubuh).
    • Aktivitas taktil (sentuhan dan perasaan).
    • Aktivitas visual dan auditif.
    • Penggunaan alat bantu sensorik seperti selimut berat atau bola terapi, dsb.
  4. Pengelolaan Stimulasi: Terapis akan membantu anak dalam mengelola atau mengatasi reaksi berlebihan terhadap stimulasi sensorik. Ini dapat melibatkan teknik relaksasi atau pemahaman tentang reaksi sensorik mereka.
  5. Kerja Sama dengan Orang Tua: Terapis sensori integrasi biasanya melibatkan orang tua dalam proses terapi. Orang tua dapat memahami teknik yang digunakan dan menerapkannya di rumah untuk memberikan dukungan berkelanjutan.
  6. Pemantauan Kemajuan: Terapis akan terus memantau kemajuan anak selama terapi dan akan menyesuaikan rencana perawatan sesuai kebutuhan.

Layanan sensori integrasi dapat membantu anak mengatasi hambatan sensorik yang dapat memengaruhi perkembangan mereka. Ini juga dapat meningkatkan keterampilan sosial, emosional, dan kognitif anak. Penting untuk mencari bantuan dari profesional yang terlatih dalam sensori integrasi jika Anda memiliki kekhawatiran tentang anak Anda yang mungkin mengalami gangguan sensori.

Terapis sensorik anak membantu anak-anak yang mengalami kesulitan dalam memproses dan merespons input sensorik dari lingkungan mereka. Terapi ini menggunakan kegiatan yang dirancang untuk membantu anak mengintegrasikan input sensorik dengan lebih efektif, mengatasi hiperreaktivitas atau hiporeaktivitas sensorik, dan meningkatkan konsentrasi dan perhatian.

untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami